Denah |
Sebagaimana diketahui, bahwa pertumbuhan rumah baru setiap tahunnya sangat tinggi, yaitu mencapai 800.000 unit per tahun, sedangkan pada sisi lain, daya beli mesyarakat sangat rendah, yaitu 70% kelompok masyarakat termasuk berpenghasilan rendah, dan cukup berat untuk mendapatkan rumah layak (baik beli maupun sewa).
Pada sisi lain, kekhawatiran akan kerusakan lingkungan akibat konsumsi bahan bangunan yang bersumber dari sumber daya alam sangat tinggi untuk memenuhi pembangunan perumahan beserta infrastrukturnya, berbanding terbalik dengan kemampuan sumber daya alam untuk memulihkan kembali, artinya bila target penyediaan perumahan terpenuhi maka akan berdampak pada kerusakan lingkungan, yang akhirnya akan berdampak pada kestabilan kehidupan manusia [dibaca : masyarakat].
Nama dagang atau trademark dari teknologi RISHA adalah Rumah Instan Sederhana Sehat. Teknologi ini mengacu pada ukuran modular, sehingga ukuran setiap komponennya senantiasa berulang,sehingga setiap komponen sudah diperhitungkan untuk dapat digunkan pada komponen-komponen yang beragam, seperti komponen dapat digunakan untuk pondasi, sloof, kolom, balok, kuda-kuda termasuk dinding. bahkan pada beberapa penerapan dilapangan komponen-komponen RISHA ini juga digunakan untuk pembangunan infrastruktur, seperti tower menara air, kanstin jalan, drainase jalan, pedestrian, kebutuhan lansekap [bangku, meja , prasasti, dsb, bahkan landasan helikopter].(Panel Beton)
Sumber : http://www.panelbeton.org/2015/11/rumah-risha.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar