Liputan Metro TV

Menjual Aneka Produk Rumah & Gazebo Kayu Knock Down - Tanpa Perantara (Pengrajin Langsung)

Sangat Cocok untuk Rumah Tinggal, Villa, Cottage, Bungalow, Kantor, Mess Karyawan, Musholla, Restoran, Gazebo, Rumah Kebun, dll

Workshop & Display Unit :
Desa Tanjung Batu Seberang & Tanjung Baru Petai Kec. Tanjung Batu, Kab. Ogan Ilir Sumatera Selatan

Konstruksi : Cara Aman Menyambung Kayu

Pada elemen konstruksi bangunan yang terbuat dari kayu, pasti terdapat sambungan antarkayu. Agar penyambungan cukup aman maka digunakan alat sambung, seperti paku dan baut. Bagaimana penggunaan alat sambung ini?

Bahan kayu memang terbatas ukurannya, apalagi jika akan digunakan untuk bentang yang panjang dengan bentuk yang beragam. Untuk itu bahan kayu tersebut perlu disambung agar dapat berfungsi seperti yang diinginkan. Sebagai contoh adalah membuat sambungan kayu untuk rangka plafon.

Sambungan kayu pada rangka plafon termasuk yang akan menerima beban. Oleh karena itu, agar sambungan tetap aman maka harus dibuat dengan baik dan benar. Ada beberapa cara penyambungan kayu yang antara lain sebagai berikut.



1. Penyambungan dengan Baut dan Plat

Jika baut akan digunakan, maka pilihlah baut dengan diameter yang tepat agar kayu tidak pecah ketika dibaut. Jumlah baut yang akan dipakai juga harus dihitung berdasarkan kekuatan struktur yang akan membebani sambungan tersebut. Selain itu, dimensi kayu itu sendiri juga harus diperhitungkan.Bantuan plat dapat digunakan untuk pemasangan baut. Berikut beberapa alternatif penyambungan dengan baut.
a. Baut yang digunakan tanpa menggunakan plat.
Baut dapat diletakkan di sudut ujung kayu sambungan. Peletakan kayu harus ditimpa satu sama lain pada setiap ujungnya.
b.
Baut dengan plat berbentuk T.
Plat T diletakan di atas permukaan kayu. Peletakkan kayunya tidak saling menimpa tetapi tegak lurus. Kekuatan sambungan ini lebih besar daripada sambungan yang lain.
c.
Baut dengan plat berbentuk L.
Plat ini diletakkan di samping kayu. Kekuatan sambungan ini lebih lemah jika dibebani struktur yang lebih besar dari atas, sebab kekuatan sambungannya hanya dari sisi samping kayu.

2. Penyambungan dengan Paku
Penggunaan paku untuk penyambungan kayu sudah sangat umum. Selain penggunaannya yang cukup aman, proses penyambungannya juga mudah. Pada pelaksanaannya, panjang paku harus disesuaikan dengan dimensi kayunya. Pada umunya, digunakan paku dengan panjang paling tidak dua kali ketebalan kayu yang disambungkan.
Ada beberapa cara penyambungan kayu dengan paku:
a.
Paku samping.
Kayu yang disambung membentuk huruf T. Sambungan kayu dikuatkan dengan memasang paku di samping kiri dan kanan kayu.
b.
Paku atas.
Cara sambungan ini lebih kuat daripada dengan memasang paku di samping kiri dan kanan. Selain itu, pemasangannya juga lebih mudah.

(alf/www.tabloidrumah.com)

Tidak ada komentar:

PENESAK JAYA | 2007-2018


  ©Template by Dicas Blogger. Edit by Urang Diri